Ciamis – Kementerian Pertanian telah mencanangkan program gerakan tiga kali lipat ekspor atau gratieks, dari nilai ekspor 5.500 triliun pada 2019 diharapkan naik menjadi 18.000 triliun pada akhir 2024. Upaya peningkatan kesejahteraan petani bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat saja tetapi pemerintah daerahpun memiliki peran yang besar karena lebih dekat dengan para petani di daerah masing masing.
Karantina Pertanian Uji Standar selaku pendamping program utama Kementerian pertanian antara lain Kredit Usaha Rakyat atau KUR, Gerakan Tiga Kali Ekspor atau Gratieks serta Kostra Tani di Kabupaten Ciamis melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, jumat 1 Oktober 2021.
“Kami berharap kabupaten ciamis dapat meningkatkan nilai ekspor produk pertanian agar supaya kesejahteraan petani meningkat” ujar Taryu dalam rapat koordinasi selaku subkoordinator pelayanan pengujian Karantina Pertanian Uji Standar mewakili kepala balai.
Lebih lanjut disampaikan Karantina Pertanian Uji Standar siap memfalisitasi dan mendampingi petani dalam budidaya, pengolahan sesuai dengan syarat permintaan negara tujuan. Selain itu disampaikan pula pembentukan jaringan petani nasional atau JPN sebagai wadah komunikasi antar petani Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut para pejabat kepala bidang Dinas Pertanian dan Kemanan Pangan Kabupaten Ciamis, “Kami sangat berharap dengan pendampingan dari karantina pertanian, ekspor pertanian Kabupaten ciamis dapat meningkat” tutur armina kepala bidang penyuluhan. Kami memliliki potensi untuk dikembangkan menjadi komoditas ekspor antara lain buah manggis, sarang burung walet, dan yang terbaru tanaman hias, lanjutnya.