Jakarta (12/10) – Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) menggelar kegiatan webinar dengan tema “Dokumentasi Sistem Manajemen Terintegrasi dan Perluasan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium, Uji Banding dan Uji Profisiensi”. Webinar tersebut diikuti oleh seluruh UPT lingkup Barantan, dibuka oleh Sriyanto selaku Kepala Balai BBUSKP, dilanjutkan dengan paparan keynote speaker Eka Darnidayanto Webinar kali ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Krisna Dwiharniati, Gatot Santoso, dan Utik Windari dengan moderator Risma JPS.
Kegiatan diselenggarakan dalam rangka mendukung sistem manajemen organisasi, penguatan peran dan fungsi laboratorium lingkup Badan Karantina Pertanian khususnya dengan deteksi HPHK, OPTK, keamanan dan mutu pangan/pakan serta meningkatkan kualitas mutu pelayanan karantina pertanian dalan mendukung peningkatan ekspor komoditas pertanian melalui harmonisasi penerapan Standar ISO dan peratuaran perundang-undangan terkait.
Adapun materi yang dipaparkan meliputi:
Eka Darnidayanto dengan materi Penerapan Standar ISO, Standar Pelayanan Publik, WBK/WBBM dan ZI. Salah satunya melatarbelakangi tuntutan kebutuhan pelanggan/pengguna jasa karantina pertanian atas layanan publik yang berkualitas dan memiliki jaminan serta kepastian layanan.
Krisna Dwiharniati dengan materi Prospek Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi untuk Peningkatan Kinerja Organisasi. SMI dibuat untuk membantu organisasi dalam melengkapi persayaratan umum semua standar sistem manajemen dan mengelola persyaratan tersebut secara efektif, ini diperlukan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi dalam mewujudkan visi secara berkelanjutan dan terstruktur.
Gatot Santoso dengan materi Perluasan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium ISO/IEC 17025:2017, yang membahas tentang strategi perluasan ruang lingkup akreditasi dan peningkatan kompetensi Laboratorium Pengujian lingkup Barantan dalam rangka mempromosikan, meningkatkan daya terima dan reputasi hasil uji laboratorium UPTKP yang bermutu di dalam maupun luar negeri.
Utik Windari dengan materi Uji Profisiensi dan Uji Banding, yang merupakan bagian dalam pelaksanaan penjaminan mutu eksternal. Uji Profisiensi dan uji banding dilakukan untuk mengetahui obyektivitas (unjuk kerja) hasil pengujian sampel parameter atau ruang lingkup tertentu yang diikuti oleh beberapa laboratorium sesuai persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2017.
“Mari bersama-sama, khususnya laboratorium lingkup Barantan untuk terus meningkatkan performa kompetensi laboratorium melalui penambahan ruang lingkup secara berkelanjutan serta terus mempertahankan pengujian secara cepa, tepat dan akurat”, ujar Sriyanto.
Kedepan menjadi PR kita bersama untuk menyusun strategi percepatan ruang lingkup akreditasi agar terlaksana lebih baik, yang ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai, dokumen sistem manajemen terintegrasi serta konsistensi pelaksanaan uji banding dan uji profisiensi bagi petugas laboratorium BARANTAN.
Mudah mudahan apa yang disampaikan dari permateri webinar ini, dapet memberikan manfaat bagi pengembangan laboratorium lingkup Barantan.