Jakarta (28/12) – Menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian terkait upaya peningkatan nilai jual pertanian, Badan Karantina Pertanian secara intens melakukan silaturahmi dengan instansi terkait dan pemangku kepentingan guna mensukseskan acara Gebyar Ekspor Produk Pertanian Nasional. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kepala Karantina Pertanian Uji Standar, Sriyanto. Bersama Karantina Pertanian Tanjung Priok dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Sriyanto menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Aula Gubernur. Kepada Anies Baswedan, disampaikan bahwasanya Gebyar Ekspor Produk Pertanian akan dilaksanakan di akhir Desember 2021 dengan melibatkan Kepolisian Republik Indonesia dan instansi terkait lainnya. Sriyanto berharap orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut berkenan hadir dan menyaksikan pelepasan ekspor pertanian yang akan di selenggarakan di Terminal JICT Tanjung Priok.
Pada momen tersebut, Karantina Uji Standar juga turut menyampaikan harapan kolaborasi dan penguatan jejaring laboratorium. “Selama ini kolaborasi telah dilakukan dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, diantaranya melalui pembinaan petani anggur dengan Komunitas Anggur Jakarta (KAJ)” tutur Sriyanto.
Gubernur ke-17 DKI Jakarta tersebut sangat antusias menerima perwakilan Badan Karantina yang hadir, dan mengharapkan kegiatan ekspor bisa menjadi momentum untuk penguatan pertanian nasional dan meningkatkan perekonomian petani. “Saya insyaallah akan datang dan menghadiri kegiatan gebyar ekspor tersebut” pungkas Anies Baswedan.