Evaluasi Kinerja Laboratorium, BBUSKP Lakukan Pers Conference

Jakarta (05/01) – Di penghujung akhir tahun 2021, BBUSKP lakukan Pers Conference guna mengevaluasi kinerja yang telah dilaksanakan dalam satu tahun terakhir.

Selama tahun 2021, BBUSKP terus berupaya melakukan beberapa terobosan untuk meningkatkan mutu layanan kepada UPT lingkup Badan Karantina Pertanian (Barantan) maupun pengguna jasa. Salah satunya dengan penerapan aplikasi Sistem Layanan Laboratorium Quarantine (Sila-Qu).

“Melalui aplikasi Sila-Qu, para pengguna jasa diberikan kemudahan dalam melakukan akses monitoring, pengujian , pencetakan dan tracking dokumen permohonan serta informasi total biaya pengujian. Dengan demikian, pelayanan pengujian di Unit Pelaksana Tugas (UPT) lingkup Barantan menjadi lebih cepat kepada pengguna jasa” ujar Sriyanto, Kepala BBUSKP.

Meskipun aplikasi Sila-Qu masih sering dilakukan pembaruan, jumlah permohonan pengujian komoditas pertanian yang masuk ke laboratorium BBUSKP mengalami peningkatan dari 4452 di tahun 2020 menjadi 6157 atau naik menjadi 38,3% pada tahun 2021.

“Data pada aplikasi Sila-Qu tahun 2021 jenis sampel yang masuk dan dilakukan pengujian diantaranya adalah sarang burung walet, daging dan produk babi, serum kuda, swab dan serum unggas, bahan baku pakan, gandung, nanas, dan masih banyak lagi komoditas pertanian yang diuji di laboratorium BBUSKP” ujar Risma J. Silitonga, Kepala Pelayanan Pengujian BBUSKP.

Dalam penutupnya, Sriyanto menegaskan bahwa terobosan dan penerapan sistem manajemen yang dilakukan oleh BBUSKP untuk meningkatkan performa dan kinerja pelayanan laboratorium, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan pengujian di laboratorium BBUSKP. (Kartini R & Dwi F)