Percepatan Realisasi Anggaran, Menjadi Topik Apel Senin Pagi

Jakarta (21/03) – Karantina Pertanian Uji Standar kembali mengikuti Apel Senin Pagi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) secara virtual. Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P, Kepala Biro Umum dan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementan, bertindak sebagai pembina apel kali ini.
“Bulan Maret, realisasi penyerapan anggaran Kementan masih relatif rendah yaitu 7%. Ini menjadi peringatan kepada kita semua untuk segera bergegas menyelesaikan kewajiban target-target yang harus diselesaikan sebelum triwulan 1 pada Bulan April 2022. Segera selesaikan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran. Dihimbau untuk melakukan percepatan penyelesaian pengadaan barang dan jasa, belanja operasional, penyaluran bantuan pemerintah kepada para petani, penyelesaian administrasi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” ujar Akhmad.
Akhmad juga menyampaikan, berdasarkan PP No. 29 Tahun 2018 pemerintah berupaya mendorong pengadaan barang dan jasa dengan mengutamakan pembelian produk dalam negeri dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Maka dari itu, setiap kementerian yang punya anggaran 10 besar termasuk Kementan ditarget untuk bisa mengadakan melalui UMKM minimal 40%. Optimalisasi ini dilakukan untuk menopang affirmasi pemerintah untuk membeli produk dan jasa dalam negeri dengan target penyerapan total 400 trilyun. Hal ini akan menambah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang ditaksir 1,7% di tahun 2022.
“Tatanan nilai ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya termaktub dalam “Ber-AKHLAK” harus diperhatikan dengan diluncurkannya core values dan employer branding ASN yang merupakan langkah perubahan besar dan menjadi momentum percepatan transformasi ASN di seluruh Indonesia, khususnya di Kementan dengan langkah tindak lanjut melalui sosialisasi, internalisasi, serta implementasi secara masif dan berkesinambungan,” jelas Akhmad mengingatkan pentingnya core values dan employer branding ASN Ber-Akhlak.
“Semoga keberhasilan yang telah dicapai selama ini dapat menjadi pemecut bagi kita semua untuk bekerja lebih keras dan fokus guna mewujudkan pembangunan pertanian yang lebih baik,” ujar Akhmad menutup apel pada Senin pagi ini.