Karantina Pertanian Uji Standar Nara Sumber dalam Bimbingan Teknis Laboratorium di Padang

Padang (22-25/03) – Dalam Rangka penambahan ruang lingkup akreditasi, Haeriah, Fungsional Dokter Hewan Karantina Ahli Muda dan Irmansyah, Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Muda, Karantina Pertanian Uji Standar, menjadi nara sumber dalam giat bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Karantina Pertanian Padang.
Bimbingan teknis dengan tema Penyusunan Desain dan Laporan Verifikasi dan Validasi Metode Uji ELISA Rabies dan Pengujian Nitrit Metode Spektrofotometri Sinar Tampak dalam Sarang Burung Walet ini diikuti oleh personil laboratorium Karantina Pertanian Padang.
Pada kegiatan verifikasi ELISA Rabies menggunakan kit PUSVETMA, dilakukan uji awal terhadap sampel-sampel positif dan sampel negatif untuk dijadikan calon sampel verifikasi. Calon sampel dibagi-bagi untuk dilakukan uji homogenitas sampel. Sampel yang sudah homogen akan digunakan untuk melakukan parameter-parameter verifikasi yaitu presisi (repeatability, reproducibility), limit deteksi, sensitifitas dan spesifisitas metode uji. Metode dinyatakan valid, apabila telah memenuhi semua parameter verifikasi.
Pada kegiatan uji nitrit, dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan, yaitu: (i) menyiapkan alat dan bahan. Bahan yang disiapkan seperti larutan sulfanilamida, NED dan NaCl jenuh. Masing-masing bahan dilakukan pembuatan dengan mengikuti prosedur yang sudah ada; (ii) melakukan preparasi sampel menggunakan metode yang sudah tervalidasi oleh Karantina Pertanian Uji Standar; dan (iii) melakukan verifikasi metode beserta cara pengolahan data.
Karantina Pertanian Uji Standar mengapresiasi penyelenggaraan bimbingan teknis, dan berharap dapat semakin meningkatkan kompetensi laboratorium karantina hewan Karantina Pertanian Padang dalam melakukan pengujian. “Bimbingan teknis ini sangat penting, selain untuk mengetahui verifikasi metode uji, juga sekaligus kedepannya untuk penambahan ruang lingkup, dikarenakan terdapat lalu lintas komoditas Hewan Penular Rabies dan sarang burung wallet di Karantina Pertanian Padang,” ujar Irmansyah diakhir giat bimbingan teknis.