Jakarta – Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan wujud pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada seluruh anggota koperasi. Hal ini diungkapkan oleh Sriyanto, Kepala Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Quaranta Makmur Sejahtera (QMS), di Ruang Seminar Karantina Tumbuhan, Rabu (27/04).”Pengurus dan anggota koperasi harus bersama-sama mencermati dan mengevaluasi kendala yang dihadapi agar koperasi bisa berkembang lebih baik untuk kesejahteraan seluruh anggota,” ujar Sriyanto.Sriyanto menambahkan untuk meningkatkan performa koperasi, secara rutin akan dilakukan review terhadap program kerja dan telah dilakukan restrukturisasi ruangan khusus koperasi dengan nama “Aula Bersama”.Riyanto selaku Ketua Koperasi menyampaikan kemajuan koperasi tidak lepas dari sinergi dan kerjasama pengurus, pengawas dan seluruh anggota koperasi. “Anggota koperasi harus punya rasa memiliki sehingga kebutuhan akan koperasi bisa terwujud. Hal ini sesuai dengan tujuan koperasi sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian ,” papar Riyanto.Sementara itu Nani Suryani, mewakili Kepala Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM Kota Administrasi Jakarta Timur yang turut hadir dalam RAT, mengapresiasi BBUSKP yang telah melakukan RAT tepat waktu yaitu 6 (enam) bulan setelah tutup buku. Nani menyampaikan Koperasi QMS telah memenuhi kriteria sebagai koperasi yang sehat. “Dilihat dari ratio keuangan, aset, modal dan Sisa Hasil Usaha (SHU) menunjukkan peningkatan dari tahun 2020 dan 2021. Ini merupakan salah satu indikator koperasi yang sehat,” ujar Nani. Nani juga menghimbau agar kemampuan koperasi untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota terus ditingkatkan.Dalam RAT, ketua koperasi melaporkan pertanggungjawaban dan pengesahan Pengurus dan Pengawas Tahun Buku 2020 dan 2021, serta Rencana Kerja QMS Tahun 2022. RAT dihadiri oleh pengurus, pengawas dan seluruh anggota Koperasi Quaranta Makmur Sejahtera.
