Jakarta (06/06) – Bertempat di lapangan upacara Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP), Sriyanto, Kepala BBUSKP dan seluruh jajaran pegawai kembali mengikuti Apel Senin yang diselenggarakan oleh Kementan secara virtual.
Bambang, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), bertindak sebagai pembina apel menyoroti kondisi dan isu aktual saat ini, salah satunya yaitu wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dalam amanatnya, Bambang menegaskan Barantan berkewajiban menjamin kelancaran dan ketersediaan hewan qurban yang sehat dan aman bagi masyarakat. Pentingnya pos-pos penjagaan di setiap wilayah dan pembentukan gugus tugas untuk memperketat pengawalan dan pengawasan lalu lintas hewan ternak sapi, kambing, dan domba untuk keperluan qurban.
“Menjadi tanggung jawab Barantan untuk menjaga pulau-pulau yang masih bebas PMK. Kementan melalui Barantan akan memfasilitasi kelancaran dan kemudahan lalu lintas hewan ternak menjelang iduladha namun tetap sesuai dengan koridor peraturan dan undang-undang,” tegas Bambang.
Selain fokus pada PMK, Barantan juga diharapkan untuk terus mengawal ekspor melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks), serta memanfaatkan kembali One Day Indonesian Cofee di 34 negara agar dapat menangkap peluang dan kesempatan mengambil langkah untuk meningkatkan akselerasi ekspor.
#HumasBBUSKP #KarantinaPertanianUjiStandar