Bandung (28-30/06) – Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) berkoordinasi dengan Karantina Pertanian Bandung, Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), dan Penangkar Bibit Kentang Pangalengan lakukan pengambilan sampel Koleksi dan Verifikasi Emerging Disease serta Pemeliharaan Kompetensi Personel Laboratorium di wilayah Pangalengan dan Lembang, Bandung.
Pengambilan sampel untuk mendukung tugas pokok dan fungsi dalam penyediaan koleksi standar OPT/OPTK, mengkonfirmasi keberadaan OPTK A1 dan OPTK A2 serta memelihara kompetensi personil Lab dalam melakukan pengujian ruang lingkup akreditasi BBUSKP.
Kegiatan pengambilan sampel dilakukan oleh Nur Fitriawati dan Lia Erlika selaku Analis Perkarantinaan Tumbuhan (APT), serta Naisty Amelia selaku Pemeriksa Karantina Tumbuhan (PKT) BBUSKP, didampingi oleh Novi Irawati dan Shinta Hartanto dari Balitsa
Lokasi pengambilan sampel meliputi Kec. Margamukti, Pangalengan, Bandung dan Kec. Lembang, Bandung Barat.
Pengambilan sampel koleksi dan verifikasi dilakukan pada pertanaman kentang, daun bawang, bawang putih, wortel, tomat, strawberry, dan cabai dengan target OPTK antara lain Pectobacterium atrosepticum, Pectobacterium parmentieri, Pseudomonas syringae pv. syringae, Meloidogyne hapla, Aphelenchoides fragariae, Pantoea ananatis dan Stemphylium vesicarium.
Sedangkan untuk pengambilan sampel pemeliharaan kompetensi dilakukan pada tanaman kentang, jeruk, sayur-sayuran dan gulma.
“Sampel tersebut selanjutnya akan dilakukan pengujian laboratorium menggunakan metode morfologi morfometri, serologi serta biomolekuler. Hasil uji yang terkonfirmasi positif akan dikoordinasikan dengan Pusat Karantina Tumbuhan sebagai data daerah sebar OPTK. Selain itu hasil positif OPTk juga akan dikelola sebagai kontrol positif dan koleksi standar di Lab Karantina Tumbuhan BBUSKP,” jelas Nur Fitriawati