Pertemuan Deputi Agricultural Presidensi G20, Jadi Topik Apel Pagi

Gelar Presidensi G20 di Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan pertanian menjadi tema apel pagi yang diikuti secara daring oleh seluruh jajaran pegawai Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) pada Senin 1 Agustus 2022.
Haris Syahbuddin, Sekretaris Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian sebagai pembina Apel manyampaikan sebagai bagian dari pertemuan Presidensi G20 Indonesia, Kementan menyelenggarakan pertemuan Kepala Peneliti bidang Pertanian (MACS) ke-11, di Bali pada 5–7 Juli 2022 dengan mengusung tema “Sustainable intensification to meet food security and environmental objectives”.
“Terdapat 4 isu prioritas yang diajukan oleh Indonesia: (1) kebijakan ketahanan pangan pasca pandemi covid-19, (2) pertanian tangguh iklim, (3) food loss and waste, (4) pertanian dan ketertelusuran digital,” jelas Haris.
Kemudian pada 27-29 Juli 2022, diselenggarakan Agriculture Deputies Meeting (ADM) di Yogyakarta yang mengangkat tema “Balancing Production and Trade to Fulfill Food for All”. Pertemuan ini menghasilkan diskusi yang bermanfaat untuk menemukan solusi guna membangun sistem pertanian dan pangan global yang lebih berkelanjutan dan tangguh. Kementan memiliki berbagai langkah untuk mengatasi ancaman krisis pangan global, seperti, percepatan pertanaman, perluasan area tanam, penguatan cadangan pangan, dan penguatan sistem logistik pangan.
Menutup amanatnya, Haris menegaskan kembali bahwa baik di dalam maupun di luar lingkup Kementan harus saling membantu membangun taktik kelola pangan yang terintegrasi dan mengajak seluruh ASN Kementerian Pertanian untuk terus meningkatkan kinerja agar dapat menghasilkan output yang mendukung visi misi Kementerian Pertanian.