Pengembangan Satu Juta Hektar Lahan Pertanian, Jadi Sorotan Apel

Pengembangan Satu Juta Hektar Lahan Pertanian, Jadi Sorotan Apel

Jakarta (22/08) – Seluruh jajaran pegawai Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) kembali mengikuti Apel Senin yang diselenggarakan secara rutin oleh Kementerian Pertanian (Kementan).Ketut Kariyasa, Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementan, bertindak sebagai pembina apel menyoroti penghargaan yang diterima Indonesia oleh IRRI, konsep pengembangan Satu Juta Hektar Lahan, dan realisasi anggaran.

Pada tanggal 14 Agustus 2022, Indonesia mendapatkan penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) terkait dengan sistem pangan dan pertanian yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, serta pencapaian swasembada pangan khususnya beras melalui penerapan inovasi teknologi pertanian. “Ini dapat dimaknai sebagai apresiasi terhadap kinerja pertanian selama tahun 2019-2021, serta sebagai tantangan untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian di tahun berikutnya,” ujar Ketut.

Ketut juga menyampaikan bahwa Kementan sedang menyusun konsep pengembangan satu juta hektar lahan untuk dijadikan target pengembangan pangan dan pertanian tahun 2022-2023. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh Kementan yaitu: (1)mengembangkan pangan yang difungsikan sebagai pengendali inflasi; (2)mengembangkan pangan yang difungsikan untuk peningkatan substitusi impor; serta (3)mengembangkan komoditas yang ditujukan untuk peningkatan ekspor.

Anggaran total Kementan pada tahun 2022 mencapai 18,5 trilyun sampai pada Bulan Agustus 2022 realisasinya masih cukup rendah yaitu sekitar 34,42%. “Kami menghimbau kepada bapak/ibu sekalian pada setiap eselon I untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mempercepat realisasi, dan diharapkan pada akhir Agustus 2022 bisa merealisasikan sampai 60%,” pungkas Ketut menutup arahannya. #ApelSenin #KarantinaPertanianUjiStandar