Jakarta (26/09) – Sebagai perwujudan komitmen, kedisiplinan dan tanggungjawab, seluruh jajaran pegawai BBUSKP mengikuti Apel Senin Pagi yang rutin diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Suprodjo Wibowo, Sekretaris Inspektorat Jenderal selaku Pembina Apel Pagi memberikan apresiasi terhadap pencapaian Kementan yang telah memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil melakukan swasembada beras periode 2019-2021 sehingga mendapatkan penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional.
“Semangat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat dengan cara mengolah lahan dengan bijak agar kesuburan tetap dipertahankan serta bisa meningkatkan dan menjaga sumber daya alam agar lebih produktif bagi 29,29% masyarakat Indonesia yang bekerja di Sektor Pertanian” ujar Suprodjo.
Terganggunya rantai pasok yang disebabkan cuaca ekstrim dan bencana alam, berbagai ancaman serius terkait kriris pangan global, dampak Covid -19, perang antara Rusia –Ukraina, dan perubahan iklim global menjadi keadaan waspada dan harus diantisipasi dalam menghadapi berbagai resiko yang dapat mengganggu produksi dan produktivitas pertanian.
Menutup amanatnya, Suprodjo menegaskan dalam penghujung Triwulan ke-3, Kementan harus mengambil langkah yaitu melakukan evaluasi pada capaian target kinerja di UPT masing-masing, identifikasi kinerja yang belum mencapai target, apa penyebabnya dan memberikan solusi dalam setiap permasalahan, serta segera lakukan penjadwalan untuk percepatan pelaksanaan kegiatan dan lakukan analisis resiko juga pengetatan pada pengawasan, sehingga bisa memberikan yang terbaik.