Jakarta (25-26/08) – Karantina Uji Standar (BBUSKP) melaksanakan kegiatan Surveilans SNI ISO 9001:2015 dan SNI ISO 37001:2018 bekerjasama dengan Tim Auditor dari PT Garuda Sertifikat Indonesia (PT GSI). Kegiatan surveilans secara rutin dilakukan 2 (dua) kali dalam satu siklus sertifikasi, bertujuan untuk memverifikasi sistem manajemen yang disertifikasi tetap memenuhi persyaratan.
“Kami siap mengikuti proses surveilans sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan siap memenuhi informasi yang dibutuhkan dalam rangkaian kegiatan surveilans ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tegas Risma JP Silitonga, Koordinator Pelayanan Pengujian BBUSKP mewakili Kepala BBUSKP membuka kegiatan surveilans.
I Dewa Made selaku Lead Auditor dari PT GSI menyampaikan ruang lingkup Sertifikasi SNI ISO 9001:2015 yang akan dilakukan surveilans, yaitu: layanan perkarantinaan hewan dan keamanan hayati hewani serta layanan perkarantinaan tumbuhan dan keamanan hayati nabati. Sementara untuk SNI ISO 370001:2016, yaitu: aktivitas pada seluruh proses bagian dan kelompok substansi lingkungan kerja BBUSKP.
Kegiatan Surveilans berlangsung selama dua hari kedepan dengan metode sampling yaitu melakukan tinjauan dokumentasi dan rekaman, wawancara, serta observasi lapangan. “Jika terdapat ketidaksesuaian pada suatu dokumen, rekaman, kegiatan, atau proses yang dijadikan sampel maka bisa jadi hal tersebut terjadi pada sampel lainnya sehingga harus diperiksa lebih lanjut,” ujar Dewa.
Dalam kegiatan surveilans ini dilakukan kegiatan diskusi, permintaan dokumen, rekaman, dan wawancara audit surveilans dengan jajaran top manajemen, Pengelola Sistem dan Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan, dan dengan masing-masing Bidang/Bagian yang ada di BBUSKP.
Dari hasil kegiatan surveilans, walaupun terdapat sedikit temuan minor dan observasi, namun secara keseluruhan status sertifikasi BBUSKP untuk ISO 370001:2016 dipertahankan.
#Surveilans #KarantinaPertanianUjiStandar
