Jakarta – Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) kembali mengikuti Apel Senin Pagi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian secara virtual (07/03/2022). Bertindak sebagai Pembina Apel, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr.“Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertanian harus patuh dan komit sebagai aparatur yang BerAKHLAK. Ini sangat penting agar dapat menghadapi dua tantangan besar saat ini, yaitu pandemi COVID-19 dan climate change,” ujar Dedi dalam arahannya. Core values (nilai-nilai dasar) ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) dan employer branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” telah diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 27 Juli 2021 dan untuk lingkup Kementan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada 15 Februari 2022. Pembatasan pergerakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan climate change berdampak serius terhadap sektor pangan. Turunnya produktivitas dan stabilitas proses produksi, penurunan kualitas, meningkatnya harga pasar dan pertanian, berkurangnya rantai pasokan pangan, dan pada akhirnya berimbas pada menurunnya ketersediaan pangan. Menutup Apel Pagi, Prof Dedi menghimbau agar Kementan mulai menerapkan modernisasi pertanian Smart Farming 4.0 dengan mulai menggunakan benih atau bibit berkualitas, dan internet of things. Penerapan metode Smart Farming 4.0 bisa menjadi sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di sektor pertanian. Pertanian Indonesia ke depannya adalah pertanian yang cerdas berbasis teknologi. (HumasBBUSKP)