Pontianak (28/10) – Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) mendapat kepercayaan sebagai narasumber bimbingan teknis (bimtek) laboratorium di Karantina Pertanian Pontianak. Bimtek yang bertemakan “Pengujian ELISA Rabies” ini dilaksanakan pada Selasa-Kamis (26-28/10).Kegiatan diawali dengan paparan teori terkait prinsip pengujian ELISA rabies dilanjutkan dengan praktek langsung di laboratorium.”Pengujian ELISA terhadap rabies ini prinsipnya untuk mendeteksi antibodi yang ada di serum darah. Melalui pengujian ini kita dapat mengevaluasi hasil pelaksanaan vaksinasi rabies, apakah dinyatakan protektif atau tidak,” jelas Mochammad Nova, Dokter Hewan Karantina BBUSKP, selaku narasumber.”HPR yang hasil ujinya dinyatakan protektif, artinya dia sudah memiliki kekebalan yang cukup untuk mencegah infeksi rabies. Dengan demikian, HPR aman untuk dilalulintaskan,” imbuh Nova.Ahmad Nasiruddin selaku Subkoordinator Karantina Hewan Karantina Pertanian Pontianak menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan kompetensi personel laboratorium. Kami memiliki target penambahan ruang lingkup untuk pengujian terhadap rabies di awal tahun 2022.”Terakreditasinya laboratorium membuktikan bahwa laboratorium tersebut telah memenuhi standar sarana prasarana, kompetensi personel, hingga sistem manajemen mutu. Dengan target penambahan ruang lingkup pengujian ELISA rabies di tahun depan, nantinya secara resmi hasil uji laboratorium Karantina Pertanian Pontianak dapat diterima secara internasional sesuai SNI ISO 17025:2017.
