BBUSKP lakukan Verifikasi Emerging Disease dan Pengelolaan Koleksi OPTK ke Bandar Lampung

Bandar Lampung (16/03) Sebagai upaya pengawasan sebaran OPTK, BBUSKP melakukan kegiatan verifikasi terhadap keberadaan OPTK A1 dan A2 di wilayah Lampung Selatan dan Lampung Tengah. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari pada tanggal 14-16 Maret lalu oleh Yani Dawy, Masayun Eka Maylandari dan Bernadeth Shita (APT BBUSKP) didampingi oleh Bambang T. (APT BKP Kelas I Bandar Lampung) dan POPT Dinas Pertanian Lampung.
Kegiatan ini ditargetkan pada OPTK yang terkonfirmasi keberadaannya pada kegiatan pemantauan daerah sebar OPTK BKP Kelas I Lampung pada 2021. Lokasi pengambilan sampel meliputi Desa Andangratu Kecamatan Negeri Katon Pesawaran Lampung Selatan dan Desa Nambah rejo kec. Kota Gajah kab. Lampung Tengah. Adapun target OPTK yang akan diambil yaitu : Papaya Ringspot Potyvirus (PRSV), Meloidogyne graminicola, Colletotrichum graminicola, Aphelenchoides fragariae, Praxelis clematidea, dan Leifsonia xyli. Pengambilan sampel dilakukan pada tanaman pepaya, cucurbitaceae, tebu, jagung, padi dan bawang merah. Keseluruhan target di atas merupakan OPTK A2 menurut Permentan Nomor 25 Tahun 2020, kecuali C. graminicola.
Sampel tanaman bergejala yang diambil akan dilakukan pengujian laboratorium menggunakan metode morfologi morfometri, ELISA dan PCR untuk mengidentifikasi spesies patogen yang menyerang tanaman tersebut. Sampel yang terkonfirmasi positif kemudian dikelola sebagai koleksi dan kontrol positif OPTK.
Hasil kegiatan verifikasi ini akan diseminarkan dan dilaporkan kepada Badan Karantina Pertanian sebagai bahan pertimbangan dan data dukung dalam penyusunan Permentan tentang Jenis OPTK di Indonesia.