Parepare – Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) mendapat kepercayaan sebagai narasumber griyaan Laboratorium di Karantina Pertanian Parepare dengan topik deteksi dan identifikasi kutu putih (Mealybug) secara morfologi yang dilaksanakan pada rabu- jum’at (24-26/11/21).
Kegiatan diawali dengan paparan teori dan dilanjutkan dengan praktek langsung di laboratorium. Peserta kegiatan terdiri dari personel laboratorium Karantina Pertanian Parepare dan Makassar.
Deteksi dan Identifikasi kutu putih ini sangat penting dilakukan mengingat tingginya tingkat pengeluaran buah pisang, bibit tanaman kakao, dan bibit tanaman durian yang dilalulintaskan antar area di wilayah Indonesia, sehingga petugas karantina tumbuhan mampu mencegah tersebarnya OPTK A2 dan menjamin kesehatan pertanaman di wilayah Indonesia untuk masa kini dan yang akan datang.
“Terpenting dilakukan preparasi sampel dengan teknik mounting slide yang benar untuk mempermudah pada tahap identifikasi sesuai referensi” jelas Yani Dawy.
Faisal, SP., MP. selaku kepala Karantina Pertanian Parepare menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan kompetensi personel laboratorium dalam melakukan deteksi dan identifikasi kutu putih mengingat tingginya pengeluaran pisang dan bibit tanaman yang keluar dari wilayah Sulawesi Selatan ke Wilayah Kalimantan dan lainnya.
Terakreditasinya laboratorium membuktikan bahwa laboratorium tersebut telah memenuhi standar sarana prasarana, kompetensi personel, hingga sistem manajemen mutu. Dengan target penambahan ruang lingkup pengujian kutu putih di tahun depan, nantinya secara resmi hasil uji laboratorium Karantina Pertanian Parepare dapat diterima secara nasional dan internasional sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017.
