Jakarta (22/04) – Bertempat di Ruang Agriculture Operation Room (AOR) Kepala Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP), Sriyanto, Kepala Karantina Pertanian Uji Standar mengikuti sosialisasi Aplikasi Petani secara daring melalui zoom meeting yang diselenggarakan oleh Sekretariat Badan Karantina Pertanian (Barantan).Dalam rangka optimalisasi dan dukungan peningkatan program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTieks) untuk mewujudkan pertanian yang Maju, Mandiri, dan Modern, Sekretariat Jenderal Kementan membuat Aplikasi Petani yang diberi nama Aplikasi Lumbungin. Sebuah platform digital berbasis aplikasi dengan beragam fitur edukasi, jejaring komunitas, dan peluang bisnis pertanian. Aplikasi ini menghubungkan seluruh petani dan penyuluh seluruh Indonesia dengan wadah ponsel cerdas dan jaringan internet.Aplikasi Lumbungin diharapkan dapat menjadi wadah aspirasi para petani di seluruh Indonesia untuk mempertemukan semua ide dan gagasan. “Kami berharap saudara para perwakilan petani menjadi telinga dan mata pemerintah khususnya Kementerian Pertanian dalam menampung masalah apapun yang terjadi di lapangan. Tentunya tujuan akhirnya untuk memperkuat Jaringan Petani Nasional (JPN) sehingga bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan ekspor,” ujar Imam Mujahidin Fahmid, Staff Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, dalam sambutannya.Giat ini diikuti oleh seluruh UPT lingkup Barantan dengan melibatkan petani binaan sebanyak 60 kelompok (12.000 anggota) yang masing-masing kelompok diwakili 15 (lima belas) orang.
