Kendari (15-17/03) – Karantina Pertanian Uji Standar lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengujian laboratorium di Karantina Pertanian Kendari. Bimtek kali ini, tentang “Deteksi dan Identifikasi Clavibacter michiganensis subsp. michiganensis dengan Metode Polymerase Chain Reaction” (PCR).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Karantina Pertanian Kendari, N. Prayitno Ginting, SP., MM dan dihadiri oleh fungsional karantina pertanian lingkup Karantina Pertanian Kendari. Prayitno Ginting menyampaikan, Karantina Pertanian Kendari baru saja memperoleh seperangkat alat pengujian PCR pada akhir tahun 2021 lalu, melalui program pengadaan peralatan laboratorium dari Badan Karantina Pertanian.
Prayitno Ginting mengapresiasi bimbingan teknis yang dilakukan Tim Karantina Pertanian Uji Standar. “Bimbingan teknis sangat diperlukan untuk mengaktifkan pengujian PCR di laboratorium karantina tumbuhan Kendari,” ungkapnya. Prayitno menambahkan, kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi personel laboratorium dalam melakukan deteksi dan identifikasi OPTK melalui pengujian PCR.
Dalam bimbingan Teknik ini, Ir. Riza Desnurvia, MSc. dan Rumenda Ginting, SP., MSi, selaku Analis Perkarantinaan Tumbuhan Madya, Karantina Pertanian Uji Standar menjelaskan mengenai prinsip-prinsip uji PCR, mendampingi peserta melakukan praktek isolasi DNA dari benih dan tanaman tomat, serta praktek PCR dan elektroforesis. “Laboratorium Karantina Pertanian Kendari diharapkan dapat mengembangkan pengujian PCR untuk target pengujian OPTK lainnya, baik dalam tindakan karantina maupun pemantauan OPTK yang rutin diadakan setiap tahunnya,” harap Riza Desnurvia menutup kegiatan Bimtek.
