Jakarta (08/03) – Bertempat di Agriculture Operation Room (AOR), Kepala Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP), Sriyanto menerima dan menyambut baik kunjungan Tim Media Bisa Ekspor. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka peliputan serangkaian proses pengujian laboratorium karantina hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang dilakukan BBUSKP dalam mendorong ekspor komoditas pertanian dan pangan. “Laboratorium BBUSKP telah terakreditasi dan memenuhi ISO 17025, serta telah memenuhi Mutual Recoginiton Agreement dalam hal harmonisasi standar pengujian, sehingga hasil pengujian yang dilakukan BBUSKP dapat memberikan keyakinan kepada negara tujuan bahwa komoditas ekspor asal Indonesia aman dan telah memenuhi persyaratan keamanan pangan,” ujar Sriyanto dalam kata sambutannya. “Bisa Ekspor” adalah wadah media online yang membantu para pelaku usaha untuk mendapat informasi yang lengkap tentang tata cara dan prosedur dalam melakukan ekspor komoditas pertanian dan pangan. Saat ini Bisa Ekspor tengah bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk mengembangkan ekspor kelinci, tanaman hias dan edamame. “Komunitas Bisa Ekspor menyampaikan kepada masyarakat bahwa banyak komoditas pertanian dan pangan yang bisa di jual ke pasar luar negeri dengan cara yang tepat. Karenanya, komunitas Bisa Ekspor menjadi jawaban untuk para eksportir yang baru belajar mengenai hal seputar ekspor” ujar Putri, Tim Media Bisa Ekspor. Sesuai tugas pokok dan fungsinya, BBUSKP mendukung penuh dan memberikan fasilitas pelayanan pengujian pada pelaku usaha yang berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian melalui peningkatan ekspor komoditas pertanian dan pangan sesuai, tata cara atau prosedur, dan peraturan yang berlaku. Menutup sambutannya, Sriyanto berharap peliputan yang dilakukan Tim Media Bisa Ekspor ke Laboratorium BBUSKP dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat bahwa pengujian laboratorium merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemenuhan persyaratan ekspor.Peliputan Tim Media Bisa Ekspor dilakukan di empat Laboratorium BBUSKP didampingi oleh Personil Laboratorium Karantina Hewan, Tumbuhan dan Keamanan Hayati BBUSKP. (HumasBBUSKP)