Evaluasi Capaian Kinerja 2023, Karantina Uji Standar Gelar Kaji Ulang Manajemen Tahunan

Jakarta (19/12) – Dalam rangka mengevaluasi dan mereviu capaian kinerja TA. 2023, Karantina Uji Standar gelar Kaji Ulang Manajemen (KUM) di Ruang Seminar Karantina Uji Standar. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sriyanto, Pejabat Tinggi di Karantina Uji Standar, dihadiri oleh seluruh pegawai lingkup Bagian Umum, Kelompok Pelayanan Pengujian, dan Kelompok Pengendalian Mutu Laboratorium.

“KUM merupakan bagian dari proses peningkatan kinerja berkelanjutan, dilakukan secara periodik setiap tahun untuk memastikan bahwa sistem manajemen telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dan menetapkan tindakan perbaikan dan pencegahan,” ujar Sriyanto dalam arahan pengantarnya.

Sriyanto juga mengungkapkan terdapat beberapa isu internal yang perlu dicermati bersama yakni, transformasi Badan Karantina Pertanian menjadi Badan Karantina Indonesia sehingga secara tugas dan fungsi akan menjadi lebih besar, SDM akan bertambah dengan personel karantina ikan, integrasi sistem pelayanan pengujian yang ke depannya menggabungkan karantina ikan dalam seluruh aspek penyelenggaraan pengujian. Begitu juga isu eksternal, terkait bagaimana mengupayakan integrasi sistem disisi lain adanya ancaman masuk tersebarnya HPHK, HPIK, dan OPTK yang semakin berkembang dan bersifat lintas wilayah, serta isu tuntutan kemampuan uji lab, contohnya permohonan pengujian yang belum mampu dilakukan oleh lab Karantina Uji Standar, seperti pengujian pestisida.

“Revitalisasi lab akan menjadi fokus kita tahun depan, sesuai dengan arahan pimpinan tertinggi Barantin meliputi sarana dan prasarana, ruang lingkup pengujian, serta SDM personel laboratorium. Tentunya hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi lab secara keseluruhan, sehingga menghasilkan pelayanan pengujian yang semakin akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambah Sriyanto.

Dalam kegiatan KUM dilakukan paparan oleh Pelaksana Fungsi Manajer Mutu, Pelaksana Fungsi Manajer Administrasi, dan Pelaksana Fungsi Manajer Teknis tentang evaluasi penerapan SMI di masing-masing bagian/bidang. Sementara Sriyanto menyampaikan hasil evaluasi kebijakan sasaran mutu, dan isu internal eksternal berdasarkan hasil paparan yang sudah disampaikan oleh ketiga Pelaksana Fungsi. Kegiatan dilanjutkan dengan agenda diskusi untuk menyerap masukan dan aspirasi dari seluruh pegawai terkait pemaparan mengenai permasalahan yang ada terkait administrasi, publikasi, prasarana dan sarana, sampai dengan permasalahan teknis.