Jakarta (27/03) – Meskipun dalam keadaan berpuasa, seluruh jajaran pegawai Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) tetap mengikuti Apel Pagi yang rutin diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Bambang selaku Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) bertindak sebagai Pembina Apel.
Dalam arahannya, Bambang meminta seluruh petugas Karantina untuk mengawal kegiatan ekspor Sarang Burung Walet (SBW) yang dilakukan oleh mitra dagang maupun asosiasi eksportir produk pertanian ke negara tujuan.
Bambang menegaskan kendala pada ekspor SBW ke Tiongkok telah diselesaikan dengan baik. Selain itu, telah terbuka akses ekspor kopi dan mangga untuk pasar Jepang, Uzbekistan dan Turki.
“Selama bulan suci Ramadan serta menyongsong Idul Fitri nanti merupakan perjuangan kita untuk mengatasi dengan baik terkait ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi harga pangan. Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, peningkatan frekuensi lalu lintas ternak pada bulan Ramadan harus dilakukan dengan pembinaan serta komunikasi yang baik agar tidak ada kesan negatif tentang pertanian,” jelas Bambang mengenai kondisi bahan pangan di Indonesia.
Menutup arahannya, Bambang mengajak seluruh jajaran pegawai Kementan di bulan Ramadan ini agar tetap semangat bekerja, menjaga kesehatan dan tetap mengejar target output kinerja sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyukseskan program pembangunan pertanian secara masif.
#ApelSenin
#KarantinaPertanianUjiStandar