Jakarta (03/07) – Sebagai perwujudan disiplin ASN, seluruh jajaran manajemen dan pegawai Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) kembali mengikuti Apel Senin yang rutin diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian secara daring.
“Masih dalam suasana lebaran, kami mengucapkan Selamat Iduladha 1444 H mohon maaf lahir dan batin. Semoga hikmah kurban tahun ini, dapat membawa berkah, semakin beriman dan bertakwa memperkokoh kita dalam mengawal dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” ucap Bambang, Kepala Badan Karantina Pertanian dalam membuka arahannya selaku Pembina Apel.
Terkait Iduladha, dari data yang dihimpun oleh Kementan ketersediaan hewan kurban sebanyak 3.261.929 ekor dan proyeksi kebutuhan pemotongan mencapai 1.849.385 ekor, dengan kata lain surplus 646.736 ekor. “Berdasarkan pantauan lalu lintas komoditas, seluruh hewan ternak yang telah dilalulintaskan dapat dijamin kesehatan dan keamanannya yang ditandai dengan sertifikat kesehatan hewan karantina, Alhamdulilah,” ungkap Bambang.
Pada tahun ini, Barantan memiliki target yang besar terkait program penataan ekosistem logistik nasional yang menjadi program Strategi Nasional dari lembaga Komisi Penanggulangan Korupsi yang menargetkan pelaksanaan pemeriksaan bersama Karantina – Bea Cukai di 32 pelabuhan laut dan 6 bandar udara.
“Sejak tahun 2019, Barantan telah diamanatkan sebagai Koordinator Gratieks oleh Menteri Pertanian. Oleh karena itu, saya mengingatkan dengan target yang cukup berat bahwa peran Barantan cukup penting bersama Pemda setempat dan Unit Kerja Teknis lingkup Kementan. Kita upayakan selalu peningkatan dan akselerasi ekspor baik produktivitas serta mutu agar target Gratieks dapat tercapai,” ujar Bambang menutup arahannya.
#ApelSenin #KarantinaPertanianUjiStandar
