Banda Aceh (08/06) – Kepala Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP), Sriyanto didampingi Helmi, Dokter Hewan Karantina Madya BBUSKP menjadi narasumber bimbingan teknis pada giat Rapat Koordinasi Pencegahan Penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Penguatan Peran Laboratorium Karantina untuk Deteksi Virus PMK di Karantina Pertanian Banda Aceh. Giat dibuka oleh Ibrahim selaku kepala Karantina Pertanian Banda Aceh dan dihadiri oleh seluruh pegawai Karantina Pertanian Banda Aceh secara offline dan online (wilker).”Dengan kegiatan ini diharapkan terjalin komunikasi dan sinergi instansi terkait di Banda Aceh dalam pencegahan penularan PMK,” ujar Sriyanto dalam paparannya. Rapat koordinasi dihadiri juga oleh Kepala Dinas Peternakan Aceh, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Banda Aceh, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh dan Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri.”Dengan informasi PMK yang semakin jelas, peternak paham dan punya alternatif pilihan terhadap ternaknya jika terinfeksi PMK,” ujar Ferizal, kepala BPTP Aceh.Peserta rapat sepakat untuk terus mensosialisasikan penyakit PMK ke peternak agar peternak paham dan cepat berkoordinasi dengan penyuluh ataupun posko penanganan PMK jika terjadi penyakit ini didaerahnya.
