Mataram (17-20/08) – Dalam rangka mendorong laboratorium Unit Pelaksana Teknis Karanitna Pertanian (UPTKP) sebagai laboratorium penguji PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 506/2022, Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengujian ELISA NSP dan pengenalan metode PCR dengan target PMK kepada personil laboratorium Karantina Pertanian Mataram.
“Setiap UPT yang memiliki alat uji ELISA dan PCR didorong mampu memiliki kompetensi uji PMK agar diagnosa laboratorium dalam rangka lalu lintas dapat segera ditangani sebagai tugas rutin dalam melaksanakan Tindakan Karantina Hewan. Selain itu, melalui kompetensi uji PMK dapat membantu diagnosis maupun monitoring untuk mempercepat pembebasan di suatu wilayah,” ujar Risma J Silitonga, Dokter Hewan Karantina Madya selaku Koordinator Kelompok Pelayanan Pengujian, BBUSKP saat memberikan paparan.
Bimtek diikuti pula oleh 4 (empat) orang personel laboratorium Karantina Pertanian Sumbawa dan 2 (dua) orang personel laboratorium Karantina Pertanian Ende.
“Semua personel laboratorium yang mengikuti diharapkan mampu menyelenggarakan pengujian laboratorium, yaitu ELISA NSP sehingga nantinya dapat menanggulangi PMK di NTB,” ujar Arinaung, Kepala Karantina Pertanian Mataram dalam kata sambutannya menutup giat Bimtek.
Tim BBUSKP memaparkan etiologi dan karakteritisk virus PMK, waktu pengambilan sampel dan banyaknya sampel yang dipakai, transportasi sampel, dan pengemasan sampel. BBUSKP memaparkan teori terkait prinsip ELISA, persiapan/preparasi sampel, teknik metode ELISA NSP untuk deteksi antibodi hewan ternak yang akan dilalulintaskan, dan keberterimaan/validitas ELISA NSP
Pada hari kedua, peserta melaksanakan praktikum pengujian ELISA NSP mulai dari preparasi, pengujian, hingga pembacaan. Kegiatan diawali dengan persiapan serum sampel yang berasal dari Karantina Pertanian Sumbawa serta persiapan reagen/bahan yang akan digunakan. Selanjutnya dilakukan penjelasan singkat terkait metode yang akan digunakan oleh Dwi Indah Anjarsari (Dokter Hewan Karantina Ahli Muda, BBUSKP), serta demo pengujian ELISA dan penyiapan sampel oleh Melyna Sandra (Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan, BBUSKP), dilanjutkan praktek langsung oleh salah satu peserta Bimtek. Prosedur kerja yang dilakukan sesuai dengan petunjuk kit yang digunakan.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan hasil ELISA NSP pada ELISA Reader dan nilai OD sampel yang dihasilkan serta kontrol positif dan kontrol negatif memenuhi syarat keberterimaan
Dari hasil Bimtek, BBUSKP menilai laboratorium BKP Kelas I Mataram mampu melakukan pengujian PMK dengan metode ELISA NSP.