Karantina Pertanian Uji Standar Hadiri Panen Anggur Petani Binaan

Jakarta (22/07) – Memeriahkan Hari Buah Nasional, Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) hadiri acara Panen Anggur yang diselenggarakan oleh Komunitas Anggur Jakarta di Vezo Grapes Farm SPBU Tenan, Cilincing, Jakarta Utara. Acara ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP), Suharini Eliawati, Komunitas Anggur Jakarta (KAJ), dan instansi terkait lainnya.
Anies dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang luar biasa terhadap warga yang berkolaborasi dengan DKPKP Pemerintah provinsi DKI Jakarta dan pihak swasta telah mengubah lahan belukar menjadi kawasan bercocok tanam. Anies berharap Vezo Grapes Farm dapat menjadi tempat pembelajaran bagi warga untuk melakukan budidaya tanaman anggur di wilayah tropis, serta berharap semua kalangan masyarakat dapat menikmati buah anggur yang selama ini dikenal sebagai buah mahal.
Vezo Grapes Farm merupakan salah satu Kelompok Petani Komunitas Anggur Jakarta yang berada di bawah binaan DKPKP Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan BBUSKP dalam program Jaringan Pertanian Nasional (JPN) pada tahun 2021 dengan diselenggarakan Bimbingan Teknis Pengenalan OPT dan Persyaratan Ekspor Tanaman Anggur dalam mendukung Program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) Kementerian Pertanian RI secara daring dan luring.
Berdiri sejak 2020, berawal dari inisiatif warga dan mendapatkan bantuan hibah berupa bibit anggur dari Ukraina melalui Program Kerjasama Kedutaan Ukraina dengan DKPKP dan KAJ dalam rangka pencanangan budidaya anggur di wilayah Jakarta Utara pada Oktober 2021. “Memiliki luas kebun 780 meter persegi dengan 70 varietas anggur, kebun ini ditujukan lebih untuk wahana edukasi masyarakat mengenai bagaimana budidaya tanaman anggur secara organik, serta pengelolaan pupuk, fungisida dan pestisida mandiri”, jelas Suharini.
Dwi Sugipriatini, Sub Koordinator Kelompok Pelayanan Pengujian Karantina Tumbuhan yang ditugaskan hadir mewakili BBUSKP, berkesempatan berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta memperkenalkan peran dan tusi BBUSKP dalam mengawal lalu lintas komoditas pertanian. “BBUSKP mempunyai tugas salah satunya mengawal komoditas pertanian termasuk bibit anggur yang akan dilalulintaskan antar area dalam bentuk pengujian laboratorium untuk memastikan bibit yang dilalulintaskan aman dari hama dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
Dengan semakin maraknya importasi bibit anggur memberikan peluang masuknya OPTK Kategori A1 yang belum ditemukan di Indonesia. Ada 17 OPTK Kategori A1 untuk anggur menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25 tahun 2020 yang menjadi pengawasan karantina untuk dicegah masuk ke Indonesia. BBUSKP akan terus memberikan pembinaan dan sosialisasi mengenai peraturan dan persyaratan karantina kepada kelompok tani, serta mendukung budidaya anggur lokal. Meningkatnya budidaya buah lokal akan mengurangi ketergantungan akan buah impor,” jelas Dwi.
Sutarto, selaku Pengelola Kebun Vezo Grapes Farm dalam wawancaranya dengan PPID BBUSKP menyampaikan terkait importasi bibit sejak 2019 sampai saat ini belum pernah ditemukannya penyakit eksotik pada bibit anggur impor dan belum ditemukan kendala pada bibit anggur yang dilalulintaskan antar area. “Dengan adanya peran BBUSKP dan Karantina Pertanian lainnya dalam penanganan lalu lintas bibit anggur selama ini tidak pernah ditemukan kendala. Agar pemerintah dapat terus memberikan bantuan pengadaan bibit dan ijin impor bibit,” ujar Tarto. Tarto juga menyampaikan harapannya agar semua warga DKI Jakarta bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk budidaya tanaman yang bermanfaat seperti anggur. Dengan demikian, diperoleh manfaat dari sisi edukasi, estetika, dan ketahanan pangan.