Dalam rangka menggerakkan penyebarluasan informasi tentang penyalahgunaan narkotika, serta mendorong aktivitas pencegahan secara mandiri, Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Ruang Seminar Karantina Tumbuhan, BBUSKP pada Senin, 24 Juli 2023.
Kegiatan dihadiri oleh seluruh pegawai BBUSKP, PPNPN, dan tamu undangan yang berasal dari Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Karantina Pertanian Tanjung Priok, serta Karantina Uji Terap Teknik dan Metoda.
“Kegiatan hari ini ada tiga aksi dan ini sejalan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 terkait Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Pertama, penyebarluasan bahaya narkotika melalui sosialisasi. Kedua, test urin untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan BBUSKP. Ketiga, membentuk Tim Relawan Anti Narkoba”, ujar Sriyanto, kepala BBUSKP saat membuka kegiatan.
Dalam kegiatan ini dilakukan pengukuhan Tim Relawan Anti Narkotika BBUSKP yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala BBUSKP Nomor 13 Tahun 2023 berupa penyerahan sertifikat dan penyematan atribut relawan anti narkoba oleh Elisabet Febriani Simangunsong, Kepala Sub Bagian Umum, BNN Kota Jakarta Timur.
Hadir sebagai narasumber, Fadly Saleh, Penyuluh Narkoba BNN Kota Jakarta Timur yang memaparkan mengenai sekilas narkotika, jenis dan bahaya yang ditimbulkan. “Alhamdulilah saat ini dari 3 (tiga) Kelurahan di wilayah Jakarta Timur hanya ada 1 (satu) kelurahan yang masih berstatus bahaya, yaitu Kelurahan Lubang Buaya. Hal ini karena adanya Relawan, Penggiat dan Satgas Anti Narkoba,” jelas Fadly. Fadly mengharapkan dukungan Tim Relawan Anti Narkotika BBUSKP untuk menekan angka peredaran narkoba di Indonesia.
Ditemui selepas kegiatan, Sriyanto menyampaikan bahwa BBUSKP selaku instansi pemerintah harus turut serta mensosialisasikan pentingnya kesadaran masyarakat akan risiko dan bahaya narkoba, psikotropika dan zat aditif lainya, salah satunya dengan membentuk Tim Relawan Anti Narkoba. “Saya berharap pegawai BBUSKP yang telah ditunjuk sebagai Tim Relawan Anti Narkoba dapat membantu pemerintah dan BNN dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan BBUSKP dengan secara proaktif melakukan kegiatan-kegiatan sosialiasi bahaya narkoba. Dengan menjauhi dan tidak menggunakan narkoba, akan meningkatkan etos kerja dan dedikasi,” ujar Sriyanto.
Sementara, Elisabet menyampaikan harapan agar dengan adanya kegiatan sosialisasi dan terbentuknya Tim Relawan Anti Narkoba Lingkup BBUSKP, dapat menjadikan BBUSKP menjadi instansi yang Bersinar, Bersih dari Narkoba.
Diakhir acara Sosialisasi, dilakukan test urine bagi seluruh pegawai, tenaga outsourcing dan PPNPN BBUSKP oleh petugas BNN Kota Jakarta Timur. Hasill test menunjukkan seluruh pegawai BBUSKP negatif narkoba.
#PengukuhanRelawanAntiNarkoba
#KarantinaPertanianUjiStandar
