Karantina Uji Standar Dukung Integrasi Laboratorium Lingkup Barantin Melalui SILASIK

“Karantina Uji Standar siap mendukung dan mengawal proses integrasi Laboratorium Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan lingkup Barantin melalui Aplikasi Sistem Laboratorium Terintegrasi Karantina Indonesia (SILASIK)” – Hal ini disampaikan Sriyanto, Kepala Karantina Uji Standar (BBUSKP) pada Seminar Strategi Pengembangan Sistem Laboratorium Terintegrasi Karantina Indonesia yang diselenggarakan di Komplek Bumi BBPMKP Ciawi, Bogor (14/11).

Sistem Laboratorium Terintegrasi Karantina Indonesia (SILASIK) merupakan proyek perubahan (proper) yang diinisiasi oleh Risma JP Silitonga, Koordinator Pelayanan Pengujian Karantina Uji Standar (BBUSKP) dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk. II Angkatan XXV Tahun 2023.

Proper tersebut merupakan serangkaian proses kebijakan dan praktek untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana sehingga dapat memastikan bahwa pelayanan Laboratorium Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan berjalan secara efektif dan efisien dalam rangka mendukung pelaksanaan tindakan karantina dan pengawasan di Badan Karantina Indonesia (Barantin). Aplikasi SILASIK secara resmi telah diluncurkan oleh Kepala Barantin, Sahat M Panggabean, pada 9 November 2023 di Bandar Lampung.

Sriyanto yang menjadi mentor Risma, mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan, dan monitoring implementasi proper, terlebih output jangka pendek (Penyusunan draf Peraturan Kepala Badan tentang Pengembangan Laboratorium; Penyusunan draf Roadmap Standarisasi Pengembangan Laboratorium UPT Badan Karantina Indonesia Tahun 2024-2028; Penyusunan harmonisasi status akreditasi laboratorium bersama Komite Akreditasi Nasional) telah dipenuhi dengan baik.

“Kami siap mendukung dan mengawal penyempurnaan output jangka menengah dan panjang proper SILASIK agar dapat rampung dalam waktu 6 bulan, sehingga Laboratorium Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan lingkup Barantin yang baru berdiri ini dapat segera diintegrasikan,” ungkap Sriyanto dalam pernyataan dukungannya dalam seminar.

Aplikasi SILASIK yang berhasil memperoleh predikat “Sangat Memuaskan” dari Tim Penguji, diharapkan dapat menciptakan efektivitas pengembangan sistem laboratorium terintegrasi Karantina Indonesia dalam upaya mendukung pelaksanaan tindakan karantina yang selanjutnya akan terwujud perlindungan sumber daya alam hayati Indonesia, ketahanan pangan nasional serta meningkatnya daya saing komoditas ekspor pertanian dan perikanan di pasar dunia.