Jakarta (08/12) – Dalam rangka Penyelenggaraan Uji Profisiensi (PUP) Karantina Tumbuhan dengan judul “Identifikasi Spesies Lalat Buah Bactrocera spp.” serta “Deteksi dan Identifikasi Peronospora manshurica pada Biji Kedelai”, Karantina Uji Standar gelar seminar hasil di Ruang Seminar Karantina Tumbuhan.
Kegiatan PUP yang diselenggarakan sejak April s.d. Desember 2023 ini, sebagai evaluasi dan pemantauan kinerja laboratorium dalam pengujian secara berkesinambungan, penetapan efektivitas dan kesebandingan metode uji serta identifikasi permasalahan di laboratorium dan inisiasi tindakan untuk peningkatan yang berkaitan dengan prosedur pengujian.
“Kegiatan PUP ini diharapkan dapat berdampak terhadap peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap laboratorium, edukasi bagi laboratorium-laboratorium yang berpartisipasi,” ujar Uswatun Chasanah, Pejabat Karantina di Bidang Pengendalian Mutu Laboratorium Karantina Tumbuhan saat membuka sekaligus memimpin jalannya kegiatan.
Pemaparan hasil dilakukan oleh Rumenda Ginting dan Nur Fitri, selaku Koordinator Teknis dari masing-masing Tim PUP. Hasil PUP untuk “Identifikasi Spesies Lalat Buah Bactrocera spp.”, dari 39 laboratorium peserta, sebanyak 34 laboratorium memperoleh predikat sesuai dan 5 tidak sesuai. Sementara hasil PUP untuk “Deteksi dan Identifikasi Peronospora manshurica pada Biji Kedelai”, dari 35 laboratorium peserta sebanyak 32 laboratorium mendapat hasil sesuai dan 3 tidak sesuai.
Kegiatan seminar hasil ini mendatangkan narasumber dari Balai Uji Standar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BUSKIPM), Zakiyah Widowati. “Secara keseluruhan, 2 tim dalam kegiatan PUP telah berkinerja dengan baik dan sesuai dengan skema dalam ISO/IEC 17043:2010. Dengan melihat potensi dan kompetensi dari Laboratorium Karantina Tumbuhan yang luar biasa ini, saya kira agar di tahun berikutnya dapat menganggarkan dan berpartisipasi dalam PUP tingkat regional dan internasional,” ungkap Zakiyah.
Penutup, Zakiyah menyarankan untuk menyelenggarakan kegiatan seminar hasil bersama seluruh peserta dalam PUP sekaligus menjaring aspirasi dan kebutuhan dari peserta untuk penyelenggaraan uji profisiensi selanjutnya.