Mamuju (26/11/2021). Karantina Uji Standar kembali kirimkan personelnya sebagai narasumber. Kali ini Warniyadi Suroto Adisuseno yang ditugaskan menyampaikan materi dalam pelatihan griyaan Identifikasi Liriomyza chinensis secara morfologi yang dilaksanakan tanggal 25 – 26 Nopember 2021 bertempat di Laboratorium Karantina Pertanian Mamuju.
Dalam sambutannya secara virtual, drh. Agus Karyono, M.Si selaku Kepala Karantina Pertanian Mamuju mengatakan bahwa harapan giat ini untuk penambahan ruang lingkup akreditasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017 dengan peningkatan kompetensi personel sehingga dapat mengatasi kendala-kendala yang ada baik di laboratorium maupun teknis di lapangan serta mendukung tugas dan fungsi Karantina Pertanian”.
Identifikasi Liriomyza chinensis sangat penting dilakukan mengingat tingginya frekuensi lalu lintas bawang daun antar area di wilayah Indonesia, sehingga petugas karantina tumbuhan mampu mencegah penyebaran OPTK tersebut. “Identifikasi Liriomyza chinensis secara morfologi ini memerlukan ketelitian, kompetensi dan dukungan alat yang memadai, mengingat lalat ini berukuran sangat kecil”, kata WS Adisuseno saat menyampaikan materi. Pelatihan griyaan ini diikuti oleh personel Laboratorium Karantina Tumbuhan Mamuju yang bertugas di kantor induk dan secara daring bagi petugas di wilker.