Penyegaran Kembali SNI ISO/IEC 17025:2017 dan Kesiapsiagaan Wabah PMK, Karantina Pertanian Uji Standar Lakukan Bimtek

Kendari (3-5/08) – Dalam rangka penyegaran dan pemahaman tentang SNI ISO/IEC 17025:2017 dan kesiapsiagaan wabah PMK, Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) SNI ISO/IEC 17025:2017 dan pengujian ELISA NSP PMK kepada personil manajemen dan personil laboratorium Karantina Pertanian Kendari. “Setiap UPT harus mampu menyelenggarakan pengujian laboratorium, yaitu ELISA NSP untuk menanggulangi PMK di Sulawesi Tenggara,” ujar Faisal, Kepala Karantina Pertanian Kendari dalam kata sambutannya membuka giat bimtek. Faisal juga menyampaikan pentingnya penyegaran kembali ISO 17025:2017 dalam rangka konsistensi penerapan SNI ISO/IEC 17025: 2017 dan sebagai persiapan penambahan ruang lingkup akreditasi laboratorium.

Gatot Santoso, Sub Koordinator Pengendalian Mutu Karantina Hewan, BBUSKP memaparkan teori mengenai teknik audit internal berdasarkan SNI ISO 19011, serta memberikan penyegaran dan pemahaman tentang SNI ISO/IEC 17025:2017 kepada personil manajemen dan personil laboratorium. Materi ini untuk tetap menjaga konsistensi penerapan kebijakan yang telah ditetapkan sesuai dengan prosedur sehingga efektifitas dan peningkatan akan tercapai secara berkesinambungan. “Teknik dan metode audit dalam pelaksanaan audit internal harus terus ditingkatkan. Seorang auditor harus memiliki kompetensi audit dan memahami serta menguasai kriteria audit,” jelas Gatot. Sementara Haeriah, Dokter Hewan Karantina Ahli Muda, BBUSKP memaparkan etiologi dan karakteritisk virus PMK, waktu pengambilan sampel dan banyaknya sampel yang dipakai, transportasi sampel, dan pengemasan sampel. Dyah Hapsari Eka Nugraheni, Dokter Hewan Karantina Ahli Pertama, BBUSKP memaparkan teori terkait prinsip ELISA, persiapan/preparasi sampel, teknik metode ELISA NSP Biostone untuk deteksi antibodi hewan ternak yang akan dilalulintaskan, dan keberterimaan/validitas ELISA NSP Biostone.

Pada hari kedua, peserta melaksanakan praktikum pengujian ELISA NSP Biostone mulai dari preparasi, pengujian, hingga pembacaan. Kegiatan diawali dengan persiapan serum sampel yang berasal dari BBUSKP dan Karantina Pertanian Kendari, serta persiapan reagen/bahan yang akan digunakan. Selanjutnya dilakukan penjelasan singkat terkait metode yang akan digunakan oleh Haeriah dan demo pengujian ELISA oleh Dyah, dilanjutkan praktek langsung oleh salah satu peserta Bimtek. Prosedur kerja yang dilakukan sesuai dengan petunjuk kit yang digunakan, yaitu BIOSTONE FMDV NSP ELISA Kit.Kegiatan diakhiri dengan pembacaan hasil ELISA NSP Biostone pada dua ELISA Reader yang berbeda sekaligus membandingkan OD sampel yang dihasilkan kedua mesin tersebut. Kontrol positif dan kontrol negatif memenuhi syarat keberterimaan, sementara seluruh sampel menunjukkan hasil negatif baik sampel yang berasal dari BBUSKP ataupun sampel yang berasal dari Karantina Pertanian Kendari.