Jakarta (23-25/05) – Untuk meningkatkan kompetensi personil teknis laboratorium, Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) lakukan Inhouse Training Sistem Manajemen Mutu tentang Refreshment SNI ISO/IEC 17043: 2019, Desain Skema UP, Pengoperasian UP, Pengolahan Data Hasil UP dengan Metode Uji Kuantitatif, dan Validasi Metode Molekuler.Kegiatan berlangsung di Ruang Seminar Karantina Tumbuhan BBUSKP, dihadiri oleh seluruh personel teknis BBUSKP. Hadir sebagai narasumber dari Balai Uji Standar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan yaitu Zakiyah Widowati dan Rini Widayati.”Kegiatan inhouse training ini secara rutin dilakukan BBUSKP setiap tahunnya dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi seluruh personil BBUSKP yang melaksanakan pelayanan pengujian dan menyelenggarakan Uji Profisiensi, Uji Banding maupun validasi metode,” ujar Risma J.P Silitonga, Koordinator Kelompok Pelayanan Pengujian membuka kegiatan.BBUSKP merupakan laboratorium penyelenggara Uji Profisiensi serta Uji Banding. Pelatihan inhouse training yang berkelanjutan, dapat meningkatkan kompetensi personil lab BBUSKP dalam melaksanakan pelayanan pengujian dan menyelenggarakan Uji Profisiensi, Uji Banding maupun validasi metode. “Penilaian kesesuaian persyaratan umum uji profisiensi SNI ISO/IEC (17043:2010) dilakukan dengan skema uji profisiensi yang dirancang dan dioperasikan dalam satu putaran atau lebih untuk suatu bidang pengujian, pengukuran atau inspeksi tertentu” jelas Rini Widayati.Dalam paparan, menurut Zakiyah Widowati, PUP mempunyai akses kepada keahlian teknis yang diperlukan dan pengalaman dalam bidang pengujian, pengambilan contoh serta statistic yang relevan.“Pada kesempatan ini diharapkan dengan diadakannya Inhouse Training ini bisa meningkatkan kompetensi personil BBUSKP baik untuk organisasi serta meningkatkan kapabilitas setiap personil sebagai penyelia maupun analis di laboratorium” tutup Risma J.P Silitonga, Koordinator Kelompok Pelayanan Pengujian BBUSKP