Jakarta (08/05) – “Pertanian menjadi sektor terkuat di Indonesia disaat dunia dilanda krisis. Berdasarkan data BPS, sektor pertanian pada Triwulan I masuk pada posisi empat besar sektor paling berkontribusi bersama sektor industri, pertambangan, dan konstruksi,” papar Andi Muhammad Idil Fitri, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, saat bertindak selaku Pembina Apel Senin.
Apel Senin secara rutin diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian dan diikuti secara daring oleh semua instansi lingkup Kementan baik pusat maupun daerah, termasuk oleh jajaran pegawai Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP).
Dalam amanatnya, Andi juga menyampaikan data BPS mencatat sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif baik dari kontribusi lapangan usaha maupun distribusinya dengan angka pertumbuhan sebesar 0,34% serta kontribusi yang mencapai 11,77%. Menteri Pertanian memastikan ketersediaan 13 bahan pokok pangan dalam kondisi tercukupi dan menjamin produksi dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan masyarakat seiring dengan panen raya yang terus berlangsung.
Mengakhiri amanatnya, Andi menyampaikan arahan Mentan agar semua ASN Kementan dapat berupaya dalam meningkatkan stabilitas pangan Indonesia dan bersama pemerintah daerah selalu waspada terhadap krisis yang dapat terjadi dalam memasuki siklus musim kemarau ekstrim atau yang dikenal dengan El Nino.
Pada kesempatan yang sama, selepas mengikuti Apel Kementan, Kepala BBUSKP, Sriyanto menyampaikan arahan agar setelah libur Lebaran pegawai BBUSKP untuk terus meningkatkan kinerja masing-masing sesuai dengan core value ASN BerAKHLAK, demi tercapainya target kinerja BBUSKP. Sriyanto juga berharap BBUSKP terus melakukan pendampingan terhadap pengujian-pengujian di Laboratorium UPT-KP apalagi terkait penyakit hewan yang saat ini banyak ditemukan seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), African Swine Fever (ASF), dan Lumpy Skin Disease (LSD). #ApelSenin #KarantinaPertanianUjiStandar