Program Climate Smart Agriculture (CSA) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian, Jadi Topik Apel Pagi

rogram Climate Smart Agriculture (CSA) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian, Jadi Topik Apel Pagi

Jakarta (24/10) –  Sebagai perwujudan komitmen, kedisiplinan dan tanggungjawab, seluruh jajaran pegawai BBUSKP mengikuti Apel Senin Pagi yang rutin diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Bustanul Arifin Caya, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM), bertindak sebagai Pembina Apel menyampaikan pesan Bapak Menteri Pertanian mengenai 3 (tiga) strategi utama Kementan dalam menghadapi perubahan iklim dan akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional yaitu antara lain: (1) Tekan Inflasi (2) Substitusi Impor (3) Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor.

Kementerian Pertanian mengantisipasi ancaman tersebut dengan mengembangkan program Climate Smart Agriculture (CSA) atau pertanian cerdas iklim. CSA merupakan pendekatan yang mentransformasikan dan mengorientasikan ulang sistem produksi pertanian dan rantai nilai pangan. “Kementan akan mengembangkan pertanian dengan memaksimalkan BPP Kostratani. Kostratani merupakan penguatan peran dan fungsi BPP yang berbasis teknologi informasi serta mampu memberikan contoh dalam penerapan pertanian cerdas iklim (CSA) tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas,” ujar Bustanul.

Program Kementerian Pertanian saat ini sedang trending juga adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang diperuntukkan bagi petani. Program ini tertuang dalam Permenko Perekonomian Nomor 2 tahun 2022 tentang Perlakuan Khusus Bagi Penerima Kredit Usaha Rakyat terdampak pandemi Covid-19. “Dengan KUR Pertanian, diharapkan dapat membantu memecahkan dan mengatasi persoalan permodalan bagi petani. Petani dapat mengembangkan pertanian mereka dengan KUR Pertanian,” tambah Bustanul.

Ada banyak manfaat dari program KUR Pertanian, yakni dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pertanian nasional dengan tingginya realisasi penyaluran tersebut karena Kementerian Pertanian sudah memiliki program kemitraan bersama off–taker dan klusterisasi.

“Pemanfaatan KUR juga dapat dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan pertanian, mulai dari musim tanam, panen, pascapanen, hingga packaging atau pengemasan,” ujar Bustanul dalam menutup amanatnya.
#ApelSenin
#KarantinaPertanianUjiStandar