Jakarta (13/10) – Menyambut Hari Karantina Pertanian ke-145, Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) menggelar Aksi Karantina Peduli dengan berbagi tanaman buah ke beberapa tembat ibadah dan tali kasih ASN BBUSKP ke panti asuhan yang ada di sekitar BBUSKP. Aksi Karantina Peduli ini digelar sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian sosial BBUSKP terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan berbagi tanaman buah dilakukan di dua tempat ibadah yaitu Pura Adhitya Jaya dan Masjid At-Taqwa di daerah Rawamangun. Tanaman berupa bibit jambu air jenis Madu Deli Hijau (MDH). Adapun jumlah total bibit yang dibagikan sebanyak 100 pohon yang berasal dari Kelompk Tani Natarasa Tani, petani milenial binaan BBUSKP yang berada di wilayah kecamatan Purwodadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Untuk diketahui, Jambu air jenis MDH merupakan jambu air asli daerah Langkat, Binjai Sumatera Utara.
Keunggulan jambu ini adalah rasanya yang sangat manis, bertekstur renyah, berukuran lebih besar dan bisa dipanen sepanjang tahun. Melalui pembinaan yang rutin dari Dinas terkait, Kementerian Pertanian dan BBUSKP, beragam jenis jambu air dan buah buahan lainnya dibudidayakan di kelompok tani di Kabupaten penghasil nanas tersebut.“Aksi penanaman pohon buah disamping untuk penghijauan dan kelestarian lingkungan, juga mengajak masyarakat untuk membudidayakan tanaman di pekarangan, termasuk di tempat ibadah,” jelas Sriyanto, Kepala BBUSKP. Sriyanto berharap tanaman buah yang ditanam dapat bermanfaat dan membuat tempat ibadah menjadi lebih asri.
“Kami berterima kasih kepada BBUSKP yang turut menghijaukan rumah ibadah kami. Semoga tanaman ini turut menyejukkan lingkungan dan menambah kesan kedamain bagi umat, “ tutur I Dewa Gede Kharisma Yuda, pengurus Pura Adhitya JayaDi hari yang sama, dilakukan juga tali kasih ASN BBUSKP berupa kunjungan ke Panti Yayasan Indonesia dan Rumah Harapan 19 Yayasan Yatim Piatu & Dhuafa di wilayah Rawamangun. Dikedua Panti Asuhan ini, Sriyanto menyerahkan santunan dan cinderamata berupa peralatan sekolah kepada anak-anak yatim piatu dan berharap santunan yang diberikan dapat membangkitkan semangat anak-anak yatim untuk belajar lebih giat.Sriyanto berharap, kedua Aksi Karantina Peduli yang telah digelar BBUSKP dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, dan dapat digelar secara rutin setiap tahunnya.
