Jakarta (06/02) – Sebagai perwujudan disiplin ASN, seluruh jajaran pegawai BBUSKP mengikuti Apel Pagi yang rutin diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Yudi Sastro selaku Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan bertindak sebagai Pembina Apel mewakili Dirjen Tanaman Pangan.
Pada tanggal 25-26 Januari, Kementan baru saja melaksanakan Rakernas Pertanian 2023 dengan tema “Memperkuat Sektor Pertanian sebagai Pengendali Inflasi Dalam Menghadapi Krisis Pangan Dunia”. Rakernas tersebut dilaksanakan dalam rangka konsolidasi dan sinergi kegiatan pembangunan pertanian antara pusat dan daerah tahun 2023.
Yudi menyampaikan bahwa dalam mendukung dan menyukseskan gagasan pada Rakernas, tahun 2023 Kementan memiliki target produksi komoditas strategis nasional yang terdiri dari produksi padi sebesar 54,50 juta ton, produksi jagung 23,05 juta ton; kedelai 590 ribu ton; cabai 2,93 juta ton; bawang merah 1,71juta ton; tebu 37,15 juta ton; serta daging sapi/kerbau sebesar 465,15 ribu ton.
Ditjen Tanaman Pangan berupaya memberikan dukungan dan sinergi program kepada semua unit kerja lingkup Kementan dalam melaksanakan program-program yang ditujukan untuk peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, pengembangan pertanian modern dan peningkatan ekspor komoditas pertanian.
“Kita membutuhkan dukungan semua pihak seperti Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk mendukung target tersebut dan aspek-aspek pendukung seperti ketersediaan lahan untuk pertanian, air untuk pertanian, alat dan mesin pertanian, pupuk dan pestisida yang tepat dosis, dan perlindungan tanaman dari hama dan OPT,” harap Yudi dalam menutup arahannya. #ApelSenin #KarantinaPertanianUjiStandar