Jakarta (05/12) – Seluruh jajaran pegawai Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) kembali mengikuti Apel Senin Pagi lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) yang rutin diselenggarakan secara daring. Apel pagi kali ini dipimpin oleh Hendratmojo Bagus, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar.
Hendratmojo menyampaikan pentingnya penerapan program smart-farming di Indonesia. “Dengan pertanian modern kita dapat mencapai efisiensi tenaga, waktu dan biaya produksi yang harus bisa diturunkan hingga 30%, sehingga dapat meningkatkan margin. Smart farming adalah solusi pasti bagi peningkatan nilai tambah produk pertanian sekaligus meningkatkan efisiensi sehingga perbaikan ekonomi dan peningkatan produksi dan produktivitas bisa diwujudkan,” ujar Hendratmojo.
Hendratmojo juga menyampaikan kemajuan pertanian juga harus didukung petani milenial karena milenial memiliki semangat berinovasi yang tinggi untuk melakukan cara-cara yang baru terhadap penanganan pertanian. “Kita dorong dengan melakukan pelatihan usaha tani, bekali mereka materi pengelolaan dan manajemen usaha tani dari para mentor yang terdiri dari akademisi, pengusaha serta perbankan,” tambah Hendratmojo.
Menutup arahannya, Hendratmojo mengajak seluruh peserta apel untuk mendoakan korban dan warga yang terdampak bencana gempa di Cianjur. “Semoga para korban dan warga yang terdampak dapat diberikan kekuatan dan kesabaran,” ujar Hendratmojo. #ApelSenin #KarantinaPertanianUjiStandar