Tingkatkan Ekspor Komoditas Pertanian ke China, Karantina Pertanian Uji Standar Siap Perkuat Kerjasama Perdagangan Bebas ASEAN-China

Depok (24/03)-  “Karantina Pertanian Uji Standar menyambut baik dan siap mendukung sebagai lead Technical Working Group (TWGs) Plant Inspection and Quarantine di Indonesia,” tegas Sriyanto, Kepala Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) saat menghadiri Rapat Pembahasan Work Plan dan Working Group Sanitary and Phytosanitary ASEAN China Free Trade Agreement/ACFTA.

Perjanjian Kerjasama Perdagangan Bebas ASEAN-China (ASEAN China Free Trade Agreement/ACFTA) pertama kali ditandatangani pada tahun 2002 dengan tujuan mewujudkan kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan perdagangan barang baik tarif ataupun non tarif, peningkatan akses pasar jasa, peraturan dan ketentuan investasi, sekaligus peningkatan aspek kerjasama ekonomi untuk mendorong hubungan perekonomian para Pihak ACFTA dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN dan China.  Perjanjian tersebut terus dilakukan update sesuai perkembangan, diantaranya adalah dengan memasukkan ketentuan SPS dan TBT yang tertuang dalam protokol yang telah ditandatangani di Phnom Penh tahun 2012.

Pertemuan 1st ASEAN China Free Trade Agreement (ACFTA) akan diselenggarakan pada tanggal 27 – 28 Maret 2023.

Ada tiga Techical Working Group (TWG) yang dibahas yaitu: TWG Food Safety, TWG Animal Inspection and Quarantine, dan TWG Plant Inspection and Quarantine. Dalam working group ini  membahas kegiatan yang akan diusulkan Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bersama terkait isu-isu SPS sehingga tercapai kesepakatan pemahaman penerapan Standar SPS antara ASEAN dan China. Sehingga harapannya akses pasar khususnya komoditas pertanian dari ASEAN ke China semakin meningkat.

Dalam rapat, Karantina Pertanian Uji Standar ditunjuk untuk mempimpin TWG Plant Inspection and Quarantine.  Diharapkan hasil dari TWG ini dapat disampaikan pada Pertemuan ACFTA SC-SPS di Nanning China, tanggal 8 Mei 2023.  Sriyanto berkeyakinan bahwa melalui perjanjian Kerjasama perdagangan bebas ASEAN-China ini, akses pasar dan keberterimaan khususnya produk pertanian Indonesia ke China akan semakin meningkat.

#LaporKarantina

#KarantinaPertanianUjiStandar